Lima belas menit kuserang kedua payudaranya, hanya suara desahan yang keluar dari bibir manis Ida,..saat tubuh ida mengelijang hebat, kurasakan ada cairan membasahi celanaku.,“da,..celana lo basah.,,” ujarku, ku biarkan dadanya basah dan kutatap wajahnya yang sangat manis. Film porno itu kami ‘pause’ sebentar. Indonesia bokep “mau dong nyobain…?” candaku
“sok atuh,…silahken…” jawab Ida sambil menarik tanganku mendekati tubuhnya. “kamu masih belum nerima kenyataan kalo kita udah nikah ya?” tanya Ida pelan,
“dulu sih iya,,,, tapi sekarang udah nggak,…abis kamu baik, cantik lagi” gombal ku
“ih gombal,.” Balas Ida, sambil mencubit pinggangku
“kalo aku sih pasrah aja ama orang tuaku mau di suruh apa juga, yang penting pekerjaanku nggak keganggu” sambung Ida
“aku mau minta sesuatu sama kamu” lanjut Ida
“minta apa?” tanyaku
“ehm,,…gimana ngomongnya ya..” jawab Ida
“udah,. Waktu terasa begitu lambat berjalan, setelah semua pekerjaanku di kantor selesai kuputuskan untuk pulang dan beristirahat. Aku segera menuju westaffel untuk mencuci muka, kulihat waktu menunjukan pukul 03.00 pagi hari. Setibanya di rumah keadaan sepertinya masih sama seperti dulu saat aku masih membujang, tidak ada yang berubah,….. Di kamar Ida sudah berada di atas tempat tidur, kakinya yang jenjang dan putih membuat suasana hatiku tak-karuan. Turun ke bagian perut dan anehnya lagi, tali hotpants Ida sudah tidak terikat dan sepertinya Ida
