Hampir dua jam Pak Toyo menjadikan tubuhku sebagai bulan-bulanan nafsu seksnya. Bokep Pada suatu saat, aku akan membalasnya. Kalau saja sampai ibu tahu hubungan gelapku dengan Pak Toyo, Ibu pasti akan sedih sekali. Dengus nafasnya yang berat dan tubuhnya yang menindih tubuhku apalagi ketika ada sesuatu benda keras mulai masuk menyeruak membelah bagian sensitif dan paling terhormat bagi kewanitaanku membuat aku merintih kesakitan. Aku menangis.., aku sudah tidak perawan lagi! Aku memang puas dan bahagia dalam soal pemenuhan kebutuhan biologis, tetapi sebenarnya jauh di dalam lubuk hati-aku sungguh terguncang. Kebencianku kepada Pak Toyo begitu dalam. Aku segera mandi dan membersihkan diri serta berdandan dengan cepat.Kuambil barang dagangan yang tercecer di lantai dan segera pulang. Bahkan ketika aku merasakan suatu benda asing memasuki tubuhku, aku tak bisa berbuat apa-apa. Kuletakkan barang dagangan di meja dan rasanya ingin sekali aku memeluk ibu dan memohon maaf serta menceritakan apa yang telah dilakukan suaminya kepadaku.Tetapi hati kecilku melarang. Entah bagaimana awalnya namun yang aku tahu lelaki itu sudah menindih tubuhku dengan tanpa busana. Aku amat kaget dan ingin mendampratnya, tetapi kembali dengan tenang dan wajah menyeringai, Pak Toyo mengancamku “Ayo, berteriaklah agar semua tetangga datang dan tahu apa yang sudah aku lakukan terhadapmu!” ancamnya
