Malu yah…”Maya melirik ke arahku dengan manja. Jadi aku lorot saja celananya. Bokep Batang penisku berdenyut-denyut sedikit sakit bagai digencet dua tembok tebal. Lubang kawin itu mengkilap oleh lendir-lendir kenikmatan Maya.Merah merona, vagina yang masih perawan. Nah, hilangnya perjakaku ini yang pengin aku ceritakan.Aku punya banyak cewek. Karena geli selakangnya membuka lebar. Makin lama makin keras sampai-sampai ranjang itu berdecit-decit. Kupagut sambil kusedot perlahan sambil kutahan beberapa saat. “Maya suka sama mas Andra?”Maya memandangku penuh arti. Mendingan pacaran sama Mas Andra, iya nggak?” pancingku. Kenalkan nama saya Andra (nggak nama sebenarnya). Tapi aku punya kelemahan, saat ini aku udah nggak perjaka lagi (emang sekarang udah nggak jamannya keperjakaan diutamakan). Lalu masukkan lagi, keluar lagi begitu berkali-kali. “Mass aku mau pipis…”
“Pipis aja May… nggak papa kok.”
“Aaach…!!!”
“Hegh…engh…”
“Suuur… crot.. Kali ini aku menahan tangan Maya biar tetap di pahaku. Siir.. Belahan dadanya sedikit tampak diantara kancing-kancing manisnya. Aku cumbui leher wangi itu. Kali ini aku menahan tangan Maya biar tetap di pahaku. Kemudian aku jejalkan ke pangkal selakangan yang membuka itu.“Tahan ya sayang…engh..”
“Aduh… sakiiit mass…”
“Egh… rileks aja….”
“Mas… aah!!!” Maya menjambak rambutku dengan liar.Slup… batang penisku yang perkasa menembus goa perawan Maya yang masih sempit.