Kendra pulang melumat lubang kemaluanku. Bokepindonesia ujarku sama-sama tersengal. ” Teruss.. Sementara mulutnya tidak henti-hentinya menciumi pipi, bibir dan buah dadaku. Maafkan aku Bu Shirley. ” Tuuh.. Tahu bila aku bakal orgasme guna yang kedua kalinya, Kendra langsung bergulung membalikku, sampai-sampai aku pulang dibawah. Melihat Kendra yang mau crot ke per ganas goyanganku. Aku tercenung menatap langit-langit kamar. Semenatara kami berciuman ” Ayoohh.. Kini kami berdua berkelejotan, sedangkan napas kami pun saling memburu. ” Jawab Kendra dengan lembut. Tahu aku nyaris orgasme, Kendra semakin kencang menghunjam-hunjamkan batang kejantanannya keselangkanganku. Lidahku kujulurkan guna menggelitik rongga mulut Kendra. ” Aku belum terbit sayang.. Entahlah,kali ini aku tidak protes. Akibatnya, tidak lama lantas aku benar-benar menjangkau klimaks. Karena lelah, aku pasif saja ketika Kendra terus menggumuliku. ” Tuuh.. orgasme.. Karna tidak powerful lagi menyangga nikmat, aku pun merintih keras. Aku nggak tahhan..! , teruss.. Udah nyaris setengah jam, dari tadi aku terus yang aktif, capek nih. aakkuu.. Ndraa..! Sumpah Ibu gak dapat apa-apa ” Kataku berdusta sambil memegang penis Kendra. ” Ayoohh gaantii..! Sementara Kendra hanya tersenyum.Seminggu semenjak kejadian tersebut rasa sesal masih menderaku. aauuhh..
