Seharusnya kamu bilang sejak semula…”, kataku mencoba menghibur.Salsa hanya diam saja. Salsa menggeliat sedikit, tapi tidak menolak ketika aku membawanya kembali berbaring di atas ranjang. Bokep Wajah gadis itu masih terus membayang di pelupuk mata. Aku tahu kalau Salsa sudah mulai dihinggapi kobaran api gairah asmara yang membara.Perlahan aku membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan satu persatu aku melucuti pakaian yang dikenakan Salsa, hingga tanpa busana sama sekali yang melekat di tubuh Salsa yang padat berisi. Salsa duduk disisi pembaringan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk lain.Aku memeluk pinggangnya, dan menciumi punggungnya yang putih dan halus. Dan dia juga tidak menolak ketika aku membawanya masuk ke sebuah kamar yang telah kupesan.Jari-jariku langsung bergerak aktif menelusuri setiap lekuk tubuhnya. Salsa duduk disisi pembaringan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk lain.Aku memeluk pinggangnya, dan menciumi punggungnya yang putih dan halus. Tapi tidak sedikit yang sengaja mencari laki-laki hidung belang. Salsa menyeringai dan merintih tertahan sambil mengigit-gigit bibirnya sendiri, saat aku sudah mulai menggerak-gerakan pinggulku dengan irama yang tetap dan teratur.Perlahan tapi pasti, Salsa mulai mengimbangi gerakan tubuhku. Tapi itu semua sudah terjadi. Perih…”, rintih Salsa tertahan, saat aku mulai kembali mendobrak benteng pagar ayunya untuk yang kedua kalinya.
