Aku memang diajarkan untuk menemani suami dalam suka maupun duka.Suatu sore saat Mas Aryo belum pulang, seorang temannya yang mengaku bernama Bondan berkunjung ke rumah. Bokep Mas Aryo berjanji untuk melunasi utangnya itu. Beberapa menit aku rebahan di atas ranjang membuatku mulai bisa menghilangkan rasa pening di kepalaku.Tetapi aku mulai merasakan ada perasaan lain yang mengalir pada diriku, ada perasaan denyut-denyut kecil di seluruh tubuhku, semakin lama denyut-denyut tersebut mulai terasa menguat, terutama di bagian-bagian sensitifku. Aku meninggalkan mereka di ruang tamu, Mas Aryo kulihat menyerahkan amplop coklat. Aku masih bergelayut manja di dekapan tubuhnya. Dia menikmati sajian makan malam tanpa banyak bicara, Aku juga menanyakan apa saja yang dibicarakannya dengan Bondan. Tak puas karena celana dalamku agak mengganggu, dengan cepatnya sekali gerakan dia melepaskan celana dalamku. Mungkin setelah ini ia akan kapok berjudi lagi pikirku.Sore hari setelah pulang kerja, Mas Aryo menyuruhku berhias diri dan setelah itu kami berangkat menuju tempat yang dijanjikan sebelumnya, rupanya Mas Aryo mengantarku ke sebuah hotel berbintang.