Apakah aku sudah patuh total pada desakan suamiku untuk mendapatkan Santos yang tampan dan murah senyum itu ?Entahlah. Bokep tiap aku ke sini selalu ngerepotin Mbak ya.Walaaah… cuma nyuguhin kopi aja masa ngerepotin.Monica sudah tidur Mbak ? Main gombal-gombalan dulu. Untuk mengusir ketegangan ini aku bangkit. Apakah aku tidak menganggap sex sebagai hal yang utama ? Dan Mas Pandu berpenghasilan yang lumayan besar, sehingga aku tak pernah merasa kekurangan.Sampai pada suatu pagi, aku kedatangan tamu, teman lama yang se SMA denganku. Main gombal-gombalan dulu. Di ruangan yang biasa dipakai suamiku untuk bermain catur ini ada lemari rak untuk menaruh pesawat televisi, DVD player. Karena aku ingin semuanya berjalan hangat lagi seperti pada bulan madu kita.Aku terdiam saja. Mungkin takkan sampai sejauh itu. Ngegombalin dia di depan Mas Pandu ? Jangan takut-takut. Sementara suamiku ?Ah…suamiku seperti tidak mengutamakan sex di atas segalanya. Dan ternyata dari perasaan cemburu itu timbul gairah yang hebat, untuk menggauli istrinya. Di antara kami memang tiada rahasia-rahasiaan.Terkadang obrolan kami disertai tawa cekikikan, terutama kalau sudah membahas pengalaman kami yang lucu-lucu di masa lalu.Namun setelah Anneke pulang, aku terdiam sendiri di ruang tamu.
