Aku sedikit lega karena kedatangan mereka hanyalah untuk tahu keadaan mbah Suliyem. Setelah mesin kumatikan, kubuka laci dashboard dan kuambil tas pinggang tempat aku biasa menyimpan uang hasil penjualan, lalu kuambil dua bundel uang pecahan senilai dua ratus ribu. Indonesia bokep Aku mulai menelanjanginginya, kulepaskan beha hitam yang menutupi kedua payudara mbah Suliyem yang hanya berupa kulit menggantung. Mbah Suliyem tak berusaha menutupi bagian-bagian vital tubuhnya sehingga aku lebih leluasa untuk menikmatinya. Berikut adalah cerita panas terbaru berjudul “ketika cinta bersemi di pasar Induk” tersebut!Seks bukanlah hal baru bagiku, pengalamanku sejak dari bangku sekolah, kuliah dan sampai saat sekarang ini sudah tak terhitung berapa kali aku melakukan hubungan seks. Walau hanya hasil copas, tetapi cerita panas terbaru ini merupakan salah satu cerita terbaik karia seorang penulis yang benar-benar jenius. Kuambil kembali tas uangku dan kuambil lima lembar uang lima puluh ribu rupiah, kuhitung di depan mbah Suliyem semua uang yang sudah aku berikan kepadanya.“Mbah, ini saya tambah lagi mbah, semuanya lima ratus ribu rupiah, buat simbah, silahkan ambil dan simpan asal saya boleh entotin simbah atau kembalikan semua uang saya dan kita lupakan semua ini.”
Aku menyelipakan lembaran uang itu ke genggaman tangan mbah Suliyem yang masih memegang bundelan uang yang sebelumnya
