enak sekali.. Segala rem sudah di lepas dan kami pun melayang tanpa kendali menikmati semuanya malam ini….Kurasa hujan di luar semakin deras. Bokep Walaupun tinggi semampai, tubuh itu tampak padat dan berisi. Maka aku pun meneruskan lagi, kali ini dengan irama yang lebih cepat dan… tak lama kemudian creett…cretttt… sambil menekan aku keluarkan air maniku di dalam kemaluan Liani yang mencengkram erat itu. Nafasnya semakin lama semakin memburu, tubuhnya semakin panas. Ya, terasa hangat dan basan…“Sebelum kamu datang, aku sudah membayangkan dirimu.. Jemarinya mencengkram kepalaku, mengusutkan rambutku. Hangat besar dan sangat kenyal. Kepunyaanku milik kekasihku yang perkasa…”Kemudian ia meningkatkan kocokannya, kedua jemari tangan menggenggam dan meremas-remas menimbulkan rasa geli luar biasa. Aku pun menyambut, tangan kiriku meremas dan mulutku mengulum puting susu yang satunya. Sosok tubuh Rinay masuk berkelebat, seperti tak memperhatikan kami gadis itu menuju ke ujung dipan, ternyata celana dalamnya ketinggalan di sana.Kami tak mempedulikan kehadirannya dan terus saling menekan. Gadis itu
merapikan posisi duduknya agak cepat. Bunyi crek.. semerbak wangi harum tubuh Liasni menusuk hidungku. Perlahan-lahan aku mulai memompa lagi … kemaluanku naik turun menggesek kemaluan Liani yang basah itu.
