slep.. “Haii… kok agak terlambat sih Say?” tanyanya. Bokepindonesia “Ooohhh… akuu lagi Sayanggg…”
Cairan kemaluannya pun membanjir, hal ini semakin membuatku juga tidak tahan. Sayang…” desahku tertahan. Kali ini ia memijat pahaku dan terkadang ia menjilati kemaluanku yang sudah lemas. “Aaahhh… aku juga Sayangg!” erangku penuh kenikmatan. Langsung saja tanganku ditariknya dan mendudukkanku di atas perutnya, batang kemaluanku yang masih tegang menantang belum mendapat jatahnya. “Ohh.. Aku spontan menganggukkan kepalaku. “Nahh… aku sudah beres,” kataku setelah memakai celana itu. cep..”
“Ahhh… mmmm.. “Argghh…” ia menyeringai ketika kepala kemaluanku menyentuh bibir kemaluannya. Ema kelihatan sangat cantik dan segar dengan badan dan rambut yang basah terurai. Namaku Andra, sebut saja Andra **** (edited). Setelah agak lama, aku pun menarik kemaluanku dari mulut Ema. “Iihhh… kok kayak gini sih?” tanyanya penuh selidik. Aku sambil mengelus dan mengocok sendiri kemaluanku sembari melihat geliat gadis itu memijatku. Gerakanku semakin cepat, aku ingin segera mencapai puncak yang nikmat. “Hufff… OK lah,” kataku pasrah. bantu aku dong!” dia tampaknya kesulitan melepas branya. “Egh… tenang saja sayang, pelan-pelan lah,”
Dia agaknya memahami gejolakku yang tak tertahan. “Ugghh…” aku pun langsung tumbang lemas.
