Dengan memakai baju sekenanya aku keluar kamar,sambil melihat keadaan dikamar sebelah.Tapi ketika aku membuka pintu kamar, kulihat Ira sudah didepan pintu,bajunya sedikit terbuka tanpa memakai bra,tangannya ada diantara paha, seolah-olah habis masturbasi.Aku tersadar bahwa tadi aku belum menutup pintu,dan seluruh aktifitas sex-ku dilihat olah Ira. “Kok bajumu awut2an..”kataku
“Masak gak tau juga, liat gituan aku juga pingin mass”kata Ira seraya membuka bajunya.Buset tu nenen bagus amat, lebih gede dari punya Vera tapi nggak gede2 banget.Putingnya berwarna ping sungguh menggoda untuk dikulum. Indonesia bokep “Tau tuh, gini aja kita denger lagi dah dari mana asalnya”jawabku.Dalam hati aku juga ragu2, karena suaranya lirih. “Jangan ah, kasihan mas, mas sekamar ama aku saja. “Iya, suara cewek” kataku
“Manusia bukan ya?”timpal Iwan. “Sssttt, kamu tadi ngintip ya Ir?”bisikku
“Nggak, pintunya kebuka.Aku liat waktu aku mau buat minum.”sanggah Ira. asssshh….masss nakkkaaallll…. Pikiranku semakin kotor,pelan2 ku turunkan CD-ku dan ku lepas.Kulepas pelan2 CD Vera,Vera sedikit berontak tapi kemudian dia sendiri yang melepas CD-nya.Kita berdua sudah benar2 bugil dalam sebuah sleeping bag sementara kabut sudah berangsur-angsur menghilang.Kuselipkan kontolku diantara pahanya yang hangat,terasa sebuah gundukan dengan jembi yg belum begitu banyak membuat aku semakin konak.Perlahan tangaku mulai bergerilya diantara teteknya yang tidak begitu besar dengan puting yang mendongak keatas,semakin lama terasa semakin