Thailand: Pesona Eksotis Yang Tak Pernah Pudar

“Sudah, bu….” jawabku sambil membalas senyumnya. Kejadiannya waktu aku masih kelas dua SMA (sekarang SMU).Saat itu sedang musim ujian, sehingga kami di awasi oleh guru-guru dari kelas yang lain. Bokep Hal itu membuatku berdebar-debar tidak menentu. Pinggangnya ramping dan membulat sangat sexy. Kadang, entah sengaja atau tidak, dia balas menatapku sambil tersenyum kecil. Kakinya yang tadinya menjuntai ke lantai, kini kedua pahanya mengapit kepalaku dengan ketat, kedua tangannya menekan kepalaku supaya lebih lekat lagi menempel di selangkangannya, membuatku sulit bernafas. Tanganku yang sebelumnya bergerilya di kedua payudaranya kini meremas-remas dan mengusap-usap pahanya yang ada di atas pundakku.“Bud, kamu hebat, bikin aku orgasme sampai kelojotan begini, belajar darimana?” Tanyanya. Saat kutanya, apa tidak takut hamil?, dengan santai dia menjawab, bahwa dia sudah rutin disuntik setiap 3 bulan. Bu Netty membuka tasnya, mengeluarkan kunci dan membuka pintu. Aku kembali dibuatnya berdebar-debar dan yang paling parah, aku mulai merasa selangkanganku basah. Aku kembali memandang ke arah Ibu Netty, dia masih memandangku sambil tersenyum nakal.

Thailand: Pesona Eksotis Yang Tak Pernah Pudar

Related videos