Ku parkir sejenak.. Tinggi badannya 170cm dengan postur tubuh yang sepadan hemm.. Bokepindonesia Serta dengan langkah awal pengamanan aku sumbat mulutnya dengan lakban serta mengikat tangannya ke belakang dengan lakban yang sama.Aku bergerak meninggalkan tempat itu, melarikan mobilku ketempat yang lebih sepi. Ku parkir sejenak.. Aku mulai mengenalnya dalam sebuah pertemuan, dia adalah supervisor bagian valas disebuah bank terkemuka di ibukota. Kamu tidak nakal di rumah khan??” sapaku.“Mmmpphh.. Lepaskan aku.. Aku telah memarkirkan Mitsubishi Kudaku 10 meter sebelum kantornya.. Kamu ini lucu sekali.. Praanngg!!”Lamunanku buyar saat kulihat Miranda meronta-ronta hingga kakinya menendang gelas wineku hingga terjatuh dan pecah.“Crreett..”Lakban yang menutup matanya aku lepas. Hemm langsung aku pindahkan ke dalam sebuah koper besar yang sudah kusiapkan dibagasi.Lalu meluncurlah Kudaku menuju apartemant. Lalu “Mau pipis..” lanjutnya.Langsung aku membopongnya dipundakku, membawanya ke toilet.. Aku adalah seorang eksekutif..Pernah gagal dalam pernikahan jadi kini sendiri kalau orang bilang sih duren, duda keren he he he. Sebagai seorang eksekutif, jam kerjaku lebih fleksible. Jangan”Lalu aku bopong Mirandaku yang terikat itu ke kamar tidur yang satu lagi di apartemanku. Lepasin dong..”“Kamu bohong.. Jam 13.00 aku mampir ke rumah untuk melihat keadaan tawananku.“Halo Miranda.. Kalau kamu tidak menolak cinta ku, kejadiannya tidak akan seperti ini..”
Cerita Sex Obat BiusWajahku