Anusku juga masih mengeluarkan air. Bokep Indonesia Ya iya gak pernah, dulu yang ada hanya rasa takut, aku takut diperkosa, aku takut dibunuh, aku takut dijaikan makanan. Aku belum mau mati! Aku malah menghampiri gadis yang terikat berdiri tersebut.“Ayo bunuh dia…. Dia membawa makanan lagi untukku. Namun aku menyukai semua yang mereka lakukan padaku tadi. Tubuhnya telanjang bulat tanpa pakaian. Aku mulai dilarang berpakaian. Tapi dia langsung membekap mulutku dengan tangannya.“Kamu jangan macam-macam!! Tentu aja tidak ada! Dia lalu mengarahkan pisau itu padaku. Perempuan itu mati di tanganku!“Maaf” ucapku dalam hati, pak Jun kemudian menuntun tanganku untuk terus mengambil garis lurus ke bawah hingga perut perempuan itu terbelah dan isi perutnya keluar. Pria tersebut membawa nampan yang di atasnya terdapat piring dan gelas. Go! Aku tidak kuat melihat yang seperti ini. Tapi kuterima juga pisau itu… sesaat aku kepikiran untuk menggunakan pisau itu untuk balik menyerang pak Jun, dengan begitu aku bisa pergi dari rumah ini. Aku lalu dengan cepat menyayat lehernya hingga darahnya mengucur kencang dan muncrat mengenaiku. Adrenalinku langsung terpompa begitu melihat sosoknya.
