Sementara itu, Mbak Lina semakin menggila. Bokepindonesia Dick panjang saya ke dalam tenggorokanya. Ada sebuah kehangatan aneh yang begitu asing bagi saya. Selanjutnya, dengan mata yang masih tertutup, tangan lembutnya menelusuri tubuh saya. Pikiran saya gelisah, rasa takut, tegang, malu dan sedikit rasa senang bercampur aduk. Dan ia hanya membalas dengan senyuman manisnya tanda bahwa ia tidak menyesal telah memberi saya yang pertama baginya.Posisi saya ditengah tanpa busana dan di kanan kiri saya ada dua gadis yang tertidur lelap tanpa busana pula. Pussy milik Mbak Lina. Karena takut teriakanya membangunkan seisi kost putri, saya balik posisinya menjadi terlentang di ranjang di sebelah Mbak Lina yang tertidur lemas. Kata Mbak Lina ia masih tidur dikamarnya dan masih terlelap sampai saat saya bangun, karena saya tahu persis kebiasaanya yang sering bangun kesiangan.Setelah kejadian itu, tanpa sepengetahuan kakak saya, saya sering memuaskan dua temannya itu secara bersamaan. Dengan perjuangan yang agak lama, Dan dengan sisa tenaga dari kemenangan saya menghadapi Mbak Lina, saya masukan dengan keras penis saya ke lubang milik Caca.