ohhss.. Kembali kuputar dimmer untuk menerangi ruang tamu. Indonesia bokep Dengan posisi tidur aku lebih mudah. Bibirnya membuka. Setiap centimeternya kulakukan dengan sangat perlahan. Kakinya masih menjepit tetapi tidak sekeras tadi.Setelah yakin semua spermaku telah keluar aku mulai melepas pelukannya. Lalu mulai kujilat bergantian kedua payudara berukuran 34D-nya. “Ayaa.. Saat itu aku benar-benar lebih mirip orang hendak piknik daripada seseorang yang sedang cemburu. Melas? Lalu kuhentikan dan aku berdiri sejenak. Tak ada reaksi. Lalu kuhentikan dan aku berdiri sejenak. “Aya besok lusa aku telpon kamu oke?”
Ia tak menjawab. Otakku berputar keras melawan alkohol bagaimana bisa menyentuhnya untuk memuaskan egoku saat itu. Yup, cemburu. “Aasshh.. Kuperhatikan dengan seksama pinggulnya saat berjalan ke pintu rumah. ohh,” bisiknya perlahan. Kukecup perlahan putingnya. sori ya?” kataku sambil memegang tangannya. Ia mengangguk pelan, dan duduk di bawahku. “Aaahh.. Aku merasa ia mulai mengeluarkan lidahnya (thanks.. Tampaknya ia tak melihatku. Mabok karena cewek? Kuubah posisiku menjadi berbaring sehingga kepalaku lebih dekat dengannya. Ternyata Lia sudah menduakan aku sejak lama. shh.. Kupermainkan karpet. Sial! “Ssst..” jawabku sambil mencium pipinya. shh..” jeritnya. Sekilas wajah Lia di bayanganku.
