Sementara kami? Bokep Indonesia Ya, cerita kali ini aku sudah beristri. Maka sejak saat itu, aku tidak mau lagi bercinta sekaligus, aku baru mau kalau hanya satu-satu, dan aku lebih banyak bercinta dengan Santi karena selain lebih seksi, lebih bergairah dan yang terpenting aku dapat orgasme minimal dua kali. Kejadian ini juga berawal dari email yang masuk memberikan komentar atas kisahku yang dimuat. Namun kini, meskipun aku sudah memiliki istri yang cantik, tetapi penyakitku untuk bercinta dengan wanita lain belum hilang, walaupun frekuensinya jauh kukurangi. Untunglah Santi dapat mengerti, dan tetap menikmati jemariku di dalam vaginanya. Sambil menghentak-hentakkan pantatnya naik turun memompa dan menjepit burungku, rupanya Santi lebih pengalaman dari yang kubayangkan. Semula aku juga mengira itu pun karena dia menggunakan kontak lens, tetapi ternyata mata indah itu memang asli dari sananya.Percintaanku berawal dari sebuah pesta pernikahan teman istriku. Santi dan Dewi menggunakan email yang sama dan sama-sama hobby membaca Bispak.org, dan rupanya Dewi menyuruh Santi mengirim email dan menelponnya. Seperti biasa, Santi pintar sekali memainkan lidahnya baik itu di mulutku, juga di kemaluanku. Hanya dengan mengulum burungku, aku klimaks dan mengeluarkan sperma yang langsung ditelannya, setelah itu dijilatinya burungku hingga bersih, terus dan terus permainan tidak berhenti.Meskipun burungku sudah mengecil
