Sambil menjilati ereksi Bram, Tia terus menahan rasa malu dan segan. Bokep Lho kamu kok malah baru tahu. Cuma ekspresinya memang berubah; kalau tadi ekspresi PSK cari mangsa, sekarang tampang PSK kena razia. Setelah dalam posisi itu, Bram langsung menggerakkan pinggulnya membabi-buta, penisnya mengaduk-aduk seisi mulut Tia yang tidak bisa apa-apa selain menerima. Bibirnya mendekati bibir Tia, seolah mau mencium, tapi sekali lagi Bram berkelit dan malah mengulum telinga Tia. Tadi Tia bersyukur tidak kepergok siapapun—termasuk orang di mobil Mercy hitam yang lewat. Kamu suka yang kayak gini, kan?”Kata-kata itu meluncur dengan nada menantang dari sepasang bibir Tia yang kali ini tidak telanjang. Maksudnya apa itu? Berjam-jam sudah dia habiskan untuk persiapan dengan dibantu Citra tadi. Tia diam sejenak, lalu dengan ragu-ragu mulai. Udah dipake berapa orang kamu hari ini, lonte?”Tia menggigit bibir, malu karena diledek Bram. Dan Bram mulai sadar bahwa justru itulah yang dia tunggu-tunggu.“Kok berhenti?” kata Bram, dengan nada tegas. Bram berkali-kali menyenggol G-spot Tia dengan lidahnya.“Mmmhhh….
