Sekelebat kami melihat kedipan sos dari jurang dibawah.Dari komunikasi senter lewat morse, jadi tahu kalo ada 3 cewek yang tersesat.Dengan susah payah akhirnya sampai juga dilokasi mereka.“Saya Santi mas,ini Ira dan yang itu Vera”kata Santi memperkenalkan diri. Tidak aku sangka sampai dikamar Vera langsung memelukku dan berbisik”Yang digunung lanjutin dong, pengen”
“Serius kamu kan…”belum lengkap aku bicara, Vera sudah melancarkan ciumannya,kubalas dengan mesra. Bokep Indonesia Aku angkat Vera ke ranjang, aku mengambil posisi 69, aku jilatin lubang memeknya,ku jilati itilnya yang berwarna merahmuda.Sungguh Vera masih perawan.Semakin lama lidahku semakin liar dilubang Vera. Walau hanya kepala penis yang muat dimulutnya tapi membuat rasaku sampai diawang2.Aku merem melek merasakan kenikmatan, sampil sesekali aku meremas teteknya yang mengeras. “Kami dari kota SM,Mapala Undip.Mas-mas darimana?”
“Dari Sl, deket kok dari gunung ini”
“Knapa kalian disini, kok jauh dari jalur pendakian?”tanyaku. “Sssttt, kamu tadi ngintip ya Ir?”bisikku
“Nggak, pintunya kebuka.Aku liat waktu aku mau buat minum.”sanggah Ira. “Mas…. “Sssttt, kamu tadi ngintip ya Ir?”bisikku
“Nggak, pintunya kebuka.Aku liat waktu aku mau buat minum.”sanggah Ira. Tangan Ira bergelayutan dibesi gantungan baju, ku sodok dia dari belakang.Memeknya masih terasa sempit, terasa legit.Ira kembali meracau,tubuhnya yang mulus bergoyang-goyang mengimbangi sodokanku…
“Masss … give me more ,,,harder”teriak Ira.Aku sudah hampir klimaks, tapi aku tahan, kuingin menikmati