Pinay Scandal Hinabol Ng Fan Para Sa Sarap

JILAATT..!”
Padahal tanpa dikomando lagi aku sudah mau menjilat. Bokep Indonesia Aaa.. Dan dia menangkapku di situ. don’t stop..! Tiruan K0ntol yg berwarna coklat muda..! Itil gue.. lho..? k0ntol Roland.. hh..!” erangnya. “Buat orang kaya kamu, ada hukumannya.. Waktu itu aku lagi BT sama kuliah (aku kuliah di Fakultas Kedokteran swasta Jakarta) dan tdk tahu kenapa, aku memilih PS sebagai tempat nongkrongku. ss..”
“Apaan..?” tantangku. Ihh..”
Kerasa sekali dia mau orgasme, karena badannya mulai mengejang. “Hmm.., k0ntol kamu enak..” katanya sambil menjilat bibirnya yg penuh lendir. Karena saat itu aku sedang kaget, tiba-tiba aku dipeluk dari belakang secara lembut. Sambil berusaha senormal mungkin, aku mengikuti dia dari belakang. Kenapa brentii..?” setengah menjerit, lalu celingukan mencariku. “Buat orang kaya kamu, ada hukumannya.. teerruusshh.. dijilat, Say.. Tampak tetesan lendir di lubang memeknya. Dan Payudara itu.. Mahakam, di Melawai sana.”
“Oh, saya kira di sini..”
Itulah awal pembicaraan kami, sampai akhirnya kenalan dan ngobrol ngalur-ngidul. slurp.. Kan jadi sama nyentaknya. hh.. Sambil berakting layaknya customer, Mbak Lina memperkenalkan aku sebagai montir komputer pada pembantunya. Aku langsung duduk di sofa single, di samping ranjangnya. Atau kalau lagi adem, dia merebahkan kepalanya di dadaku. 2, dekat Bodyshop. Begitu ketat mencengkeram. slurp..