“mas Cintya pulang dulu ya, dah sore banget…” katanya. Gue ngobrol dan becanda-becanda ma Dian,
“eh, temen Dian yang namanya Cintya tadi manis juga ya?” ,”kenapa mas? Bokep Indonesia “oh itu dibelakang..” kata gue,
sambil menunjuk kamar mandi. “mas…mas Hendra…” gue bangun dari kasur dan
keluar,gue kaget ternyata si Cintya yang ada di depan. kakinya gue kangkangin,terlihat wajah ragu Cintya saat gue arahkan penis gue
ke memeknya,gue cium dulu kening dan bibir Cintya.. makacih ya… besok
mas beliin coklat deh” ,”bener ya mas!” kata Dian bersemangat karena coklat emang kesukaan dia banget.Tanpa berlama-lama gue coba sms si Cintya, “hei Cintya lagi ngapain? Cintya ju..gaa…” ternyata Cintya orgasme duluan. gue terus mengocokkan penis gue
di memeknya perlahan,terasa lubang senggama Cintya sudah bisa menerima penis gue,gue percepat gerakan penis gue. ga nahan bodinya… masih kecil tapi dah montok semua, depan belakang mantap…Saat setengah tertidur, terdengar ada suara dari luar memanggil nama gue. gue kembali menindih tubuh Cintya dan kali ini
gue cium lembut mulai dari kening berlanjut kedua matanya dan pipinya kembali melumat bibirnya,lehernya, susunya lalu turun
ke perut,desahan Cintya terdengar kembali “ehhh….
