Begitu masuk ke kamar gua, Vinca hanya bisa bengong melihat suasana kamar yang sedikit berbeda. “Hey!” bentak Nana sambil mendorong Vinca hingga terjatuh di lantai. Bokep “Ahhh…”desah Vinca. Nana terlihat sungguh menggoda seperti biasanya. “AHHH….AHHHH…” desah Vinca keenakan dengan hentakan hentakan kasar yang gua lakuin. “Bersihin kontol aku dulu say.” Kata gua ke Nana. Gua pun menelepon Vinca untuk menjalankan rencana kotor gua. Mending gua bawa ni 100 juta ke alexis.” Ancam gua sambil menggeser badan Vinca dari pangkuan gua. “Ehm…” Desah Vinca yang kemudia langsung ditutp oleh tanganya sendiri seolah mencoba untuk menguasai napsunya. “Kalau mau silahkan ikut.” Kata gua keluar dari kamar ayahnya Vinca. Om ga bisa denger.” Kata gue sambil menepuk paha gua sendiri. Alih alih menghentikan sodokan, gua menarik tangan Vinca dan terus menghajar memeknya dengan kasar. “Masalah ekonomi ya Vin.Kalau itu om harus cek dulu dana yang bisa om bantu. “Dokter juga belum bisa tau pasti.
