Lalu kami bercumbuan lagi. Bokep Ini kali pertama aku melihatnya sedekat ini, apalagi dia adalah direktur keuanganku. “Cik Ling lah yang merenggut keperjakaanku malam ini,” kataku sambil mengecup dahi dan pipinya. Dari lobby, aku kontak Cik Ling dan menyarankan aku lewat lift dari basement dan langsung masuk ke kamarnya. Kapan aku punya kamar begini, tempat tidur yang luks dan enak sekali.Aku bekerja di kantor, di bagian ekspor dan komputer. “Tapi Cik.. Tangannya menarikku. Lalu kutarik kursiku dan duduk lebih dekat dengannya, di depannya.“Cik,” kataku memecah kesunyian. Aku telanjang di depannya. Ini tekadku malam ini. Tapi aku minum obat penguat agar tidak ngantuk dan terbukti cukup kuat menahan rasa kantukku. Tapi aku sangat ingin menikmati seks dengan Cik Sasa. Apalagi kalau dia memakai celana panjang. Kapan aku punya kamar begini, tempat tidur yang luks dan enak sekali.Aku bekerja di kantor, di bagian ekspor dan komputer. Kubalikkan tubuhnya lagi dan Cik Ling berhadapan denganku. Dia hanya tersenyum tipis dan memelukku.