“Uhhhh…, emang besar ya mbakkk???” tanyaku sambil merem melek
“Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih…”
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. Aku turut bersyukur saja. Bokep Dan tangan kiriki meremas toket dibalik baju dinasnya…, kenyal banget. Ngak sopan” Jawabku sambil menggerakkan mouse. Ngak sopan” Jawabku sambil menggerakkan mouse. Nanti-nanti lah”
“Ohh, padahal penampilan mendukung lhoh” dia menjawab sambil tersenyum lagi. Didalam cd, ****** ini mulai terasa berdesir-desir, sementara Dewi dengan buas menciumi batang kejantananku. Merapikn lagi rambutnya yang pendek…, aku suka sekali melihatnya. Tapi kayaknya dia yang berusaha mencairkan suasana.“Mas sudah lama kerja diwarnet ya?” tanyanya
“Wah, baru kok mbak. Lembut banget, tangan kananku dengan gemas meremas-remas rambutnya yang pendek, rapi dan hemmmm…., sangat wangi. “Mbak cantik banget dehhh”
“ahhh mass…., makasih juga. Aku turut bersyukur saja. “ayo mbak…, saya ajari” aku langsung berdiri dan mengajak mbak polwan tadi ke biliknya (supaya aku gak tengsin dan terlalu lama salah tingkah didepan komputerku). “Mbak cantik banget dehhh”
“ahhh mass…., makasih juga. Sambil mataku lihat jam dinding, 22.30. Sekalian belajar”
“Emang mbak Dewi rumahnya dimana?”
“Di perumahan ****, yahh agak jauh sih. Mbak seksi banget yahh, udah langsing pantatnya montok lagi” pujiku jujur
“Ahhh mas, bisa aja. Pundak Dewi kemudian merendah, pantatnya sekarang benar-benar nungging, nafasnya mulai memburu