Sesekali ciumanku menggerayg leher dan belakang telinganya. Bokep Indonesia Sore hari dikantor seperti tdk ada kejadian apa-apa. dekat.. Bu Monic sebentar menarik bibirnya dan menyeka lipstik merahnya dgn tisu. Kuangkat pantatnya dan kududukkan di meja toalet. kamu duluan aja, kita ketemu disana”, kata Bu Monic.Aku semakin tergagap, tak menyangka akan diajak seperti ini.“Baik Bu”, jawabku sambil keluar dari ruangannya.Setelah membereskan berkas-berkas, pas jam makan siang aku langsung menuju hotel tempat janji makan siang. kita bincang-bincang kamu mau pesen makan apa?”, kata Bu Monic sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Tubuh indah seperti Bu Monic memang sangat aku idam-idamkan. Tanpa kuberi kesempatan untuk berpikir, kujilati semua susdut meqinya, klitorisnya kugigit-gigit. Sangat indah karena posisi kami berpelukan juga menunjang. Kugenjot pantatku dgn irama yg pasti. Selesai makan kami bergegas kembali kekantor dgn mobil sendiri-sendiri. Duduk berhadapan sangat terasa kalau suasananya berubah, tdk seperti kemarin-kemarin. Seneng sih, tapi juga penuh tanda tanya.
