Warnanya putih seperti bubur kanji. Beberapa saat kemudian wanita itu bangkit. Bokep Tanya wanita itu sembari duduk di sebelahku. Entah kesambet darimana, aku akhirnya menuju alamat bu Sri yang sebelumnya mampir ke ATM untuk mengambil uang. Tidak langsing sih tapi juga tidak gemuk. Kulitnya tidak putih tapi body nya amohay. Bisa ndre??” tanya bu Bambang sambil menatapku yang tidak mengerti apa maksud perkataannya. “Heh, liatin apa!” hardik bu Bambang yang mengagetkanku. Tanyaku balik. Aku memang sudah hafal betul dengan rumah itu. Kemudian ia mengajakku ke dalam kamar. Aku mengaku keponakan bu Bambang dan segera membayar semua hutangnya pada bu Sri itu. Lalu bu Bambang menghampiriku dan mengulurkan tangannya seakan menyuruhku untuk berdiri. Warnanya putih seperti bubur kanji. kamu suka ndre??” Tanya bu Bambang. “Ah masak… nggak usah bohong deh…” kejar wanita itu sambil mencubitku. Aku sepertinya mengompol tapi yang kukeluarkan bukanlah air kencing seperti biasanya, tapi sesuatu yang lengket dan berbau aneh. “Dari siapa? “Iya nanti, kalo kamu udah sunat, trus kamu mimpi basah, itu berarti kamu dah gede” ujarnya.
