“Tahu tuch, aku juga heran koq maunya main lagi nich. Bernard. Bokep Mumpung aku belum tidur lho,” godanya. Putaran pantatku hingga penis meliuk-liuk dengan gaya ‘mur memasuki baut’ membuat Mbak Yati mendapatkan orgasme lagi. Aku pernah punya pengalaman menarik dengan
Mbak Yati. “Ahhhhhh …. Posisi kami sebenarnya masih sama seperti tadi, hanya bedanya yang tadi merupakan doggy style di mana tubuhku menguasai tubuhnya secara utuh; sedangkan posisi sekarang tubuhnyalah yang menguasai tubuhku walaupun tidak seutuhnya, sebab ia membelakangi aku. Rasanya agak letih, tetapi entah mengapa kami berdua seperti lupa waktu dan seakan-akan ingin memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang ada. aku mau keluar lagi, Mas…. Kan Mbak sudah kayak keluarga sendiri, masak harus bayar sih? Perasaanku makin tak menentu sewaktu bibir dan lidahnya menyapu sekujur dada, perut dan pinggangku. “Ya sayang. Ahhhhh,” rintihnya. Tapi aku tetap menolak, hingga ia tidak pernah lagi memaksa. Semua cairan itu kuhirup dengan bibir dan mulutku meskipun ada juga yang muncrat mengenai wajahku. Aku mencium bibirnya dan mengelus pundaknya. Ntar aku yang ngajarin ya!” kataku sambil membaringkan tubuh berlawanan dengan arah tubuhnya dan memintanya naik di atas tubuhku dengan posisi kemaluannya tepat di atas wajahku dan kepalanya menghadap penisku.
