Kulempar tubuhku ke atas kasur sambil menarik nafas panjang, lega sekali rasanya lepas dari buku-buku kuliah itu. Bokep ternyata mereka mengikutiku dan memaksa ikut mandi bersama. “Neng, Bapak masukin sekarang aja yah, udah ga tahan daritadi belum rasain itunya Neng” kata Pak Slamet mengambil posisi berlutut di depanku. enak yah diginiin sama Bapak?” Sambil tangannya terus meremasi payudaraku.Dalam posisi memeluk itupun aku perlahan membuka celana panjangnya, setelah itu saya turunkan juga celana kolornya. Kami kembali bergoyang, sakit yang tadi kurasakan perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat yang menjalari tubuhku.Aku menjerit sejadi-jadinya ketika Warjo menyodok pantatku dengan kasar, kuomeli dia agar lebih lembut dikit. Kurasakan aroma cairan cintaku sendiri pada mulutnya yang belepotan cairan itu. Yang satu ditepis yang lain hinggap di bagian lainnya, lama-lama ya aku biarkan saja, lagipula aku menikmatinya kok. “Eenghh.. Kepala penis itu berkali-kali menyentuh dinding kerongkonganku. Pak cepet masukin dong, udah kebelet nih!” desahku tak tertahankan. Bagian bawahku rasanya sesak sekali karena dijejali dua batang penis besar. Perasaan itu berlangsung terus sampai kurasakan cairanku tidak keluar lagi, barulah warjo melepaskan kepalanya dari situ, nampak mulutnya basah oleh cairan cintaku. Agar kulitku yang putih mulus ini tidak terbakar matahari, kuambil oilku dan kuoleskan di sekujur tubuhku hingga nampak
