Pijat Romantis Berubah Jadi Aksi Hot

Aku masuk rumah mengikuti Devi dan duduk di bangku kayu.“Nih handuknya, dan diminum kopinya yaaa” Devi melirik kearahku yang basah kuyup.Kulihat tubuhnya hanya dibalut baju piyama dan rambutnya masih diikat dengan handuk. Indonesia bokep bibir Tina melumat bibirku. Kutarik bajunya hingga kami benar-benar telanjang. bahkan sejak satu setengah bulan yang lalu, aku tinggal dirumah itu sambil menggarap skripsi disana.Dan tentunya menjadi teman ranjang mereka berdua. lantas melihat ke arahku.“Ke jetis berapa?”“Tujuh ribu mbak!” tak kusangka mbak itu mau juga aku tawarin.“Mmm baiklah, ada jas hujannya tho?”“Iya mbak, tapi cuma satu, nanti dibelakang khan nggak kena hujan” kataku meyakinkannya,Padahal dia sudah basah kuyup oleh hujan. Namun yang membuat aku gundah sekarang, Devi yang berusia 31 tahun telah hamil muda, dan aku tahu pasti itu karena ulahku. Malam itu sepi karena banyak teman yang tidak berangkat mungkin disebabkan sejak jam 5 sore tadi hujan mengguyur kota ini. lebih dari setengah jam aku dalam posisi tradisional seperti itu, kulihat Devi sudah lemas sekali,dia sudah berkali-kali orgasme.“Vi, aku masukkan dalam yaaaa” kataku sambil mengocok penisku terus di dalam vaginanya“Mmhhhh, terrrrserahhh” kata Devi sudah tidak jelas lagi dan croot croootttt,aku semburkan lahar panas ke dalam vaginanya, Devi lemas dan mungkin malah setengah pingsan.