“Sama teman” jawabku sambil memandangi dia yang malam itu tampak cantik dengan gaun malamnya dengan anggun. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. Bokepindonesia “Sama teman” jawabku sambil memandangi dia yang malam itu tampak cantik dengan gaun malamnya dengan anggun. Tampak dia menjaga tingkah lakunya, karena tunangannya berada di sampingnya. Tampak dari cara bicaranya dan cara dia memandangku.“Oh.. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang cantik. Mereka baru menikah sekitar tiga bulan yang lalu. Tampak dari cara bicaranya dan cara dia memandangku.“Oh.. Memang Santi ini rasanya punya perasaan tertentu padaku. “Belum ada yang mau nih” “Ahh.. Bapak bisa saja.. “Oh Santi.. Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. Tampak dia menjaga tingkah lakunya, karena tunangannya berada di sampingnya. Wah.. Aku menoleh, ternyata Lia sekretarisku yang menyapaku. “Malam Lia” balasku. Memang aku sejak berkenalan dengan Santi beberapa bulan yang lalu sudah membayangkan nikmatnya menyetubuhi wanita ini. Lia hanya tersenyum manis saja dilihat dengan penuh nafsu seperti itu. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang cantik. Nggak apa khan?” rayuku lagi. Bapak bisa saja.. “Oh Santi.. Aku mendapat angin nih..
