Jilbab Menggoda

Nggak laki-laki, nggak perempuan, semuanya.Akhirnya dengan ditutupi hanya selembar handuk di selangkanganku, aku melepaskan celana pendek dan celana dalamku. Bokepindonesia Aku sudah takut saja kalau-kalau Suster Vika melihat hal ini. Aku tidak percaya kalau yang di depanku itu suster. Kali ini mulut Suster Mimi yang tak kalah ganasnya dengan Suster Vika, mulai menyedot-nyedot kemaluanku. Tanpa mau membuang waktu, kuajak mereka berdua ke kamar tidurku. Aku sudah takut saja kalau-kalau Suster Vika melihat hal ini. Seperti Suster Vika, Suster Mimi juga mulai menaik-turunkan pantatnya dan membuat kemaluanku sempat mencelat keluar dari dalam liang kemaluannya namun langsung dimasukkannya lagi.Tak tahan menganggur, mulut Suster Vika mulai merambah payudara rekan kerjanya. Ouh, terasa nikmatnya tanganku meremas-remas payudara Suster Vika yang lembut dan kenyal itu. Di bawah perutnya yang kencang, tanpa lipatan-lipatan lemak sedikitpun, walaupun tubuhnya agak gempal, kulihat liang kemaluannya yang masih sempit dikelilingi bulu-bulu halus yang cukup lebat dan tampak menyegarkan.Tidak kusangka-sangka, tiba-tiba Suster Vika naik ke atas tempat tidur dan berjongkok mengangkangi selangkanganku.

Jilbab Menggoda

Related videos