Akhirnya tubuh impianku itu kunikmati juga. Aku meneguk ludah dan langsung konak melihat paha montok yang putih mulus itu, apalagi lengkap dengan CD hitam yang kontras dengan kulit putihnya.Pagi itu aku sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa menjajal tubuh montok kakak iparku. Bokep Aku berharap wanita itu akan dipenuhi birahi sehingga tidak menolak untuk aku sentuh. Pernah juga aku suatu waktu Mbak Ery dengan santainya keluar kamar mandi dengan lilitan handuk dan tiba2x handuk itu melorot sehingga aku terpana melihat tubuh montoknya yg bugil. Setelah sedikit beraktivitas di ruang makan, ia kembali ke kamar. Dan kisah selanjutnya tentu juga mudah ditebak. Mbak Ery masih dengan sumpah serapah menuruti kemauanku. “Nungging Mbak, saya masukin dari belakang”, pintaku untuk doggy style. Berbeda dengan istriku yang cenderung kurus, Mbak Ery berbody montok dengan dada dan pantat yang lebih besar dibanding istriku.Rumah Mbak Ery tidak terlalu jauh dengan rumahku sehingga aku dan istriku sering berkunjung dan juga sebaliknya. Usianya sudah 36 tahun, lebih tua 5 tahun dari istriku. Wah, tambah perfect deh, pikirku. Mbak Ery tampak gelisah lalu mengusap-usap selangkangannya dengan tangan. Dengan gontai ia menuju meja makan dan menghirup teh yang sudah kuberikan cairan perangsang.
