Dosa siapa? Indonesia bokep Bayangkan kalau paling sedikit 5 anak kost menggilirku setiap hari (entah pagi, siang atau malam hari) dan memberiku 30 ribu rupiah, hitung saja penghasilanku sebulan. Aku menggeleng menolak. Setelah dirasa aman ia menyuruhku cepat-cepat keluar kamarnya. Rupanya mereka pun kasihan dan membantuku membersihkan diri. Gila benar tuh anak, masak onani aja pakai kondom. Kudorong dadanya. Dan yang penting nafsu seksku yang sekarang selalu meledak-ledak dan menuntut pemuasan setiap saat bisa terpenuhi. “Sudah, mas. Entah berapa lama aku ketiduran, tiba-tiba terasa tubuhku ditindih seseorang. “Maafkan aku, Nul, mereka ternyata tahu apa yang kita perbuat tadi,” kata Bimo sewaktu mendapat gilirannya. Vaginaku sampai ngilu-ngilu, karena hampir tak pernah lepas disumpal zakar ke-6 cowok itu. “Pesta apa?” tanyaku. Kecurigaanku makin besar namun aku tak berdaya karena tindihan dan genjotannya sedang menggempurku. Kubiarkan tubuh Bimo menggelepar di atasku. Jam 5 sore semua penghuni sudah pulang. Yang lain mendorong pintu hingga mereka semua sekarang masuk ke kamarku. Akupun diam setelah tahu dan membiarkan ia mulai mengelupas seluruh penutup tubuhku. Siang itu aku dibiarkan istirahat total oleh anak-anak kost, tetapi malam harinya lagi-lagi perkosaan rame-rame mereka lakukan.
