Pagi itu seperti biasanya aqu semangat sekali ke sekolah. Bokep “jangan cuma dilihat, sayg. Crot…crot….crottt…. Masa iya mau dijawab kalo aqu hanya memandangi badan seksinya. Setelah itu dia mengunci pintu dan sekarang kami berdua merasa lebih nyaman. “ayo kita mulai lagi”, kata Bernike sembari menindihku. “sayg….aqu akan keluar……ahhhhh…..”, kataqu. Tetapi kali ini aqu berusaha untuk lebih menahan nafsuku. Setiap Malam Minggu aqu memang selalu diberi kebebasan untuk keluar. Aqu terus mendorong kemaluanku dan blessssss…. Pertanyaan seperti itu jelas membuatku bingung harus jawab apa. “sebentar…”, jawab Bernike dgn tersenyum. Kali ini dia hanya memakai bra dan CD. Dia memakai kaos putih yg sangat ketat hingga badan seksinya terlihat jelas. Semakin cepat dan Bernike terlihatnya akan segera mencapai klimaks pertamanya. “kenapa sayg…?”, tanya Bernike. “ohhh, nikmat sekali. kamu nggak perlu taqut aqu hamil. “kenapa sayg ?” tanyaqu. Masih di kamar”, jawabnya. Semakin cepat dan Bernike terlihatnya akan segera mencapai klimaks pertamanya. “ahhhh, ayo sayg. Suaminya yg kerja pelayaran hanya pulang paling cepat setengah tahun sekali. “malam ini, itu milikmu….” . Dan itu membuatku merasa lebih leluasa untuk bercumbu dgn Bernike.
