“Ya gitu dong, itu baru semangat profesional jangan nangis lagi ya ”Rosa membuka gaun malamnya dengan pedih dan rasa hampa, demikian juga Pak Angkoro beliau membuka seluruh pakaiannya memperlihatkan tubuhnya yang gemuk dan hitam.“Sini Ros, bapak akan membuat kamu melayang layang ” pangil Pak Angkoro. “Yang lainnya sudah pada kumpul toh, Yok? Bokep ehm ehm” Rosa berusaha berbicara tapi malah tersenggal senggal.“Udah diam aja deh Ros jangan banyak bicara emut!”
Setelah lima menit berjalan Rosa akhirnya secara mandiri mengulum ujung penis Pak Angkoro, sementara tangannya mengocok dengan kasar pangkal penis Pak Angkoro.“Yes gitu Ros, wah kamu lebih hebat dari istriku loh, mau gak kamu jadi gundikku?” Pak Angkoro berbicara ngawur karena keenakan dioral Rosa. Menerima rangsangan dasyat itu tubuh Lyvia melengkung bagai busur panah yang siap melesatkan anak panahnya.“Aduh Koh A Cun, aargh masukin sekarang Koh jangan siksa aku lebih lama lagi hm? ”
“1,5 juta bayar di muka, tidak kurang dari itu ”“Ok done deal, kita ketemu di Kafe Bon Ami, Darmo Selatan jam 18.30 nanti malam sampai disana langsung miss call aku ya bye ..tut tut tut”
Dalam hati Rosa merasa berdebar dan aneh karena ini adalah pertama kalinya ia akan mendapatkan panggilan serius dan anehnya orang tersebut tidak menawar harga
Korean Bj Park Nima – Sensasi Live Yang Tak Terlupakan!
Actors:
Park Nima