Penjara Hentai Julia & Chisato: Kisah Terlarang

Baru juga pulang sudah ngomel-ngomel terus. Tubuh itu lantas berbalik ke arahku, pandangan matanya menunjukkan ketidakpercayaan atas kehadiranku di tempat ini. Indonesia bokep “Ini dia mujahidah (*) ku!” pekik hatiku. Harus bisa masak, nyetrika, nyuci, jahit baju, beresin rumah?”Belum sempat kata-kataku habis sudah terdengar ledakan tangis isteriku yang kelihatan begitu pilu. Bayangkan saja, rumah kontrakanku tak ubahnya laksana kapal pecah. Dan tentu, ketika pulang benak ini penuh dengan jumput-jumput harapan untuk menemukan baiti jannati di rumahku. Tes! Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.“Ummi… Ummi, kapan kamu dapat memasak dengan benar? Dug! Piring-piring kotor berpesta-pora di dapur, dan cucian, wouw! Aku terlalu sibuk memperhatikan kekurangan-kekurangan isteriku, padahal di balik semua itu begitu banyak kelebihanmu, wahai Maryamku. Hanya ada rasa kesal dan jengkel yang memenuhi kepala ini. Aku benar-benar merasa menjadi suami terzalim!“Maryam…!” panggilku, ketika tubuh berabaya gelap itu melintas. Namun apa yang terjadi? Apalagi ditambah berdesak-desakan dalam dengan suasana panas menyengat.

Penjara Hentai Julia & Chisato: Kisah Terlarang