Padahal baru beberapa detik bertemu, dan aku juga belum mengetahui namanya.“Eh, nama kamu siapa..?” tanyanya, memulai pembicaraan lebih dulu. Aku tidak menjawab dan hanya mengangkat bahu saja. Bokep “Nama kamu bagus..,” aku memuji hanya sekedar berbasa-basi saja. Padahal baru beberapa detik bertemu, dan aku juga belum mengetahui namanya.“Eh, nama kamu siapa..?” tanyanya, memulai pembicaraan lebih dulu. Belum juga aku menjawab, Uwak sudah menarik tanganku dan menggandengku menuju ke mobilnya.Sebuah mobil Starlet warna hitam ter-paintbrush dengan indah dan tampaknya masih cukup baru. Aku benar-benar terkejut, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa. Dan salah satu dari teman Uwak memasukkan penisnya ke dalam mulutku, sehingga aku tersedak oleh benda itu. Aku hanya dapat berharap mereka cepat-cepat melepaskanku, sehingga aku dapat segera pulang dan melupakan semuanya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Tunggu sebentar ya..!” kata Uwak setelah membawaku ke dalam sebuah kamar, dan aku yakin kalau ini pasti kamar Uwak.Sementara pria itu meninggalkanku seorang diri, entah ke mana perginya. Uwak langsung menyebutkan alamat rumahnya. Iseng-iseng aku berjalan-jalan memakai pakaian olah raga. Uwak langsung menyebutkan alamat rumahnya.