Saking keseringan aku menghadap keruangannya, aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan terlontar dari mulut dan gerak-geriknya. Bokep jepang “Baik Bu”, jawabku sambil keluar dari ruangannya.Setelah membereskan file-file, pas jam makan siang aku langsung menuju hotel tempat janji makan siang. “Andy, ditanya kok malah bengong”, Bu Meli menyenggol lenganku. Mari.. nggak tahan”, katanya disela rintihan. Aku menurut saja melangkah ke lift yang membawaku ke kamar itu. Aku bersyukur, karena prestasiku di usia yang ke 25 ini aku sudah mendapat posisi penyelia. “Iya Bu, sejujurnya aku selama ini memimpikan untuk bisa berdekatan dan berduan dengan Ibu, makanya aku sering nyari alasan masuk keruangan Ibu”, kataku polos. “Ahh enak sekali Ndy”, ntah sudah berapa kali kata-kata ini diucapkannya.Kontolku yang belum terpuaskan semakin bergejolak disasarannya. Bu Meli menggelinjang tajam dan, “Ndy aku keluar lo.. Memang aku sering menatap Bu Meli disetiap kesempatan, apa lagi kalau sedang rapat kantor. Bosku ini bener-bener cantik, maklum mantan peragawati. Aku masih gugup. Kutepis rasa gugup dan segera membalas ciumannya. Posisi ini membuat ku bernafsu karena aku bisa menatap tubuh indah putih mulus dengan wajah yang cantik, sepuasnya. Posisi ini membuat ku bernafsu karena aku bisa menatap tubuh indah putih mulus dengan wajah yang cantik, sepuasnya.
Tonton Anime Dewasa
Related videos









