Dari atas wajah Pak Romli mendekat dan langsung melumat bibirku. Vaginaku rasanya panas sekali setelah bergesekan selama itu, dengan 3 macam penis lagi. Bokep terbaru Gelombang orgasme kini mulai melandaku lagi, terasa sekali darahku bergolak, akupun kembali menggelinjang dalam pelukannya. Terasa olehku cairan hangat itu mengalir memenuhi rahimku, dia baru melepaskannya setelah semprotannya selesai. Temannya yang tinggi dan berumur 40-an itu lalu berkata,“Gini saja, bagaimana kalau kita pinjam sebentar cewek kamu buat biaya tutup mulut ?”Huh, dasar pikirku semua laki-laki sama saja pikirannya tak jauh dari selangkangan. Kaos ketatku disingkapnya sehingga terlihatlah buah dadaku yang masih terbungkus BH pink, itupun juga langsung diturunkan.“Wow teteknya montok banget non, putih lagi” komentarnya sambil meremas payudara kananku yang pas di tangannya.Pak Romli juga langsung kesengsem dengan payudaraku, dengan gemas dia melumat yang kiri. Tangan Pak Egy yang lainnya mengelusi belakang pahaku hingga pantatku. Setelah menduduki penisnya, aku terlebih dahulu melepaskan baju dan bra-ku yang masih menggantung supaya lebih lega, soalnya badanku sudah panas dan bemandikan keringat, yang masih tersisa di tubuhku hanya rokku yang sudah tersingkap hingga pinggang dan sepasang sepatu hak di kakiku.
Gairah Kantor: Yui Hatano Digilir Rekan Kerja
Related videos














