Sampai di bawah kran pancuran air hangat, kami berdua berpelukan, berciuman, merangkul kuat. Cuma gambaran tentang nikah dan kenyataannya beda banget kaya semar dan arjuna. Bokep barat kubasahi tangannya yang lembut dengan semburan cairan hangat yang cukup deras dari memekku. Istri pertama, kedua, kedtiga dst ya kerjaan lah. Katanya jablay”. Aku gak ngerti juntrungan omongannya yang terakhir tapi aku gak nanya lebi lanjut, mungkin ada hubungannya dengan aktivitas ranjang. Aku heran juga kok bisanya aku ngeladenin permaenan Nina, padahal gak pernah terpikir sebelumnya aku bakan gelut ma sesama prempuan. “Kamu Sintia kan”. “Sintia ngeganggu bapak gak nih”. Dengan posisi berdiri kembali kontolnya mengeras bagai batu, segera kurenggut dan kugenggam dan kumasukkan lagi ke memekku. “Ooohh.. Dijilati pentilku satu persatu. “Oke deh aku ke rumahmu ya”. Kembali sensasi menakjubkan itu kurasakan, nafasku mulai menjadi semakin tidak karuan, aku sudah tidak tahan lagi, langsung saja kuremas kedua tokednya. Sesaat dia ingin mengatakan sesuatu tapi dengan cepat aku langsung membungkam mulutnya dengan bibirku. Ya mo bilang apa, dari segi materi terpenuhi tapi segi yang satunya lagi enggak. Heran juga lama baru diangkat hapenya. “aaaaahhhhhh…….” lenguhanku kembali terdengar lebih seru.
Main Basah Yang Menggoda
Related videos









