sedangkan aku, jangankan baca begituan, baca novelpun bosenan, novel Dilan 1991 pun baru setengahnya aku baca dan gak dilanjut. Kemudian, lamunanku tertuju ke Hendy, mengingat semalam kami sempat video call, dan omongannya mulai nakal,“chel, bibir kamu sexy ya”, katanya
“masa sih, biasa aja ah..”, jawabku
“iya pengen nyium”, ucapnya sambil senyum maluPikirku dia bercanda, tapi melihat senyumnya yang sungguh memikat hati itu, akupun jadi tersenyum malu.“hhmm.. Bokep barat buat cari temen dulu”, jawabnyaPercakapan sederhana itu berlanjut dengan membahas pekerjaan, kesukaan, dan bahasan lain yang biasa dilakukan orang yang baru kenalan. yauda sini kalau mau”, jawabku bercandaTanpa ada jeda, dia langsung menjawab,
“mau liat dong chel..”, pintanya sambil lagi-lagi memperlihatkan senyum malunya itu“hah? Setelah itu, kami berbincang sedikit tentang hal lain, sambil sesekali membahas kapan ketemu yang memang tidak bisa ku jawab, ya..karena pacarku tipe satpam yang harus selalu tau sedang apa, dimana, dan dengan siapa, hehehe tapi mungkin dia seperti itu karena tidak mau kehilangan.Setelah selesai mengobrol via video call, aku segera pergi ke kamar mandi untuk menghapus makeup dan bersih-bersih, lalu kembali ke kamar dan mengambil bantal untuk segera tidur.