Gadis Thailand Yang Menggoda

Thank’s
banget San…, kalo nggak ada lo, saya kagak tau deh ke mana saya bawa
nafsu saya ini”, saya kecup keningnya,lalu saya segera berpakaian dan
siap pergi dari rumah Susan setelah saya lihat jam di mejanya,
mengingatkan saya bahwa sebentar lagi keluarganya segera datang. Sesampainya di
rumah Susan di bilangan Cempaka Putih, dia mengajak saya masuk karena
katanya rumahnya kosong sampai besok siang. Bokep jilbab Saya berusaha mati-matian menahan
ejakulasi yang saya rasakan agar saya bisa mengimbangi permainannya. Busyet, saya bisa mencium harum tubuhnya dengan
jelas. Saya bangun dari daerah
selangkangannya dan mulai mengatur posisi di atas tubuhnya dan
menindihnya sambil memasukkan batang kemaluan saya ke dalam lorong
vaginanya perlahan. Dan bibir saya
melumat bibir vaginanya seperti orang sedang berciuman. Pelan tapi pasti saya mengangkat baju kaosnya untuk saya buka. Pelan, dan lama-kelamaan saya percepat gerakan tersebut. Saat saya rebahkan tubuhnya di
sofa dan mulut saya siap melumat puting susunya, Susan menolak saya
sambil mengatakan, “Ben, jangan di sini…, di kamar saya aja!”,
ajaknya dan kemudian bangun, mengambil baju kaos dan BH-nya di lantai
dan berjalan menuju kamar tidurnya. Dan saya mengaitkan beberapa jari saya di celana dalamnya dan,
“Srreet!”, Lepas sudah celana dalam Susan. “Ngga…, lu kelihatan laen dari biasanya”.

Gadis Thailand Yang Menggoda