aku coba mengjar orgasmenya… dan…. Wah suster di sini gila semua ya pikirku… soalnya aku baru kenal dua orang dan dua-duanya suka sama meriamku… minimal tertarik… dan lagian ada promosi gratis di ruang jaga suster kalo ada pasien dengan kepala meriam super besar… promosi yang menguntungkan… semoga ada yang terjerat ingin mencoba… selama aku masih dirawat di sini.Jam 10an kira-kira aku mulai tertidur… aku mimpi indah sekali dalam tidurku… karena sebelum tidur tadi otakku sempat berpikir jorok. Bokep jepang Diapun langsung menggoyang keras… rupanya sudah ngga’ tahan…Benar juga sekitar 5 menit dia bergoyang sudah mengejang keras dan mengerang…. mendesah dan kadang mendesis… kaya’ ular.Aku sulit sekali sebenarnya untuk mengayun pinggulku maju mundur…. Aku tau dia ngga’ marah cuman pura-pura marah aja“Satunya belum Sus,” kataku menggoda…“Enak aja… geli tau ?” jawabnya sewot.“Nanti saya cubit baru tau ” lanjutnya sambil langsung mencubit meriamku… dan terus dia ngeloyor keluar kamar dengan muka merah… karena meriamku saat itu sudah full standing karena abis nge-gigit toket… jadi terangsang… “Sus… tolong donk saya di dorong keluar kamar” kataku sebelum sempat suster Fatima keluar jauh.
