Saya tetap menjaga agar Hania tak memelorotkan celana jeanku. Keringatnya semakin deras keluar dari tubuhnya yang wangi.Ciumannya semakin ganas, & mulai menggigit lidahku yang masih berada dalam mulutnya. Bokep china Nikmat sekali. Nikmat tiada tara. Hilang sudah nafsuku saat itu juga.Hania tahum saya kecewa. Dipeluknya saya dengan keras sambil berbisik, “Ohhh, nikmat sekali. Saya menciumnya. Dipeluknya saya dengan keras sambil berbisik, “Ohhh, nikmat sekali. Kudorong perlahan… & terasa ada yang menahan tongkat pusakaku.Wow…! Daster & BH itupun segera terlempar ke lantai.Sementara itu, Hania juga telah berhasil membuka kancing celana jeanku, lalu berusaha melepas t-shirt yang saya pakai. Hania menyilahkanku duduk & berbalik sebentar ke dapur untuk kemudian kembali lagi dengan membawakanku segelas minuman dingin.Setelah ngobrol ngalor ngidul. Bukan apa-apa, ini kan di rental komputernya? Kutatap matanya dalam-dalam sambil meminta ijin dalam hati untuk memasukkan pusaksaya ke liang kenikmatannya. Kususuri dengan bibirku.Dari kening, ciumanku turun ke alis matanya yang hitam lebat teratur, ke hidung & sampai ke bibirnya. Berpindah dari satu sisi ke sisi satunya, diselingi dengan ciuman ke bibirnya lagi, membuatnya mulai berkeringat.Tangannya semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan kadang-kadang menarik & menjambaknya, yang membuat nafsuku semakin bergelora. Perutnya terlihat naik turun dengan cepat, sementara kedua kakinya memelukku dengan kuat.Beberapa saat kemudian,
