Vania: oh. Saya : iya Vania. Bokepindonesia Duhhh…terasa sempit banget karena abis renang tadi dan sanagt terasa sekali kalo batang kontolku agak kesulitan untuk menerjang benteng mekinya itu. Yaa, sambil basa-basi lagi nanti bisa hub saya mbak kalo terjadi apa2 lagi,kataku.Vania: Terima kasih ya mas Alung, begitu beruntung sekali saya, sudah tertolong malam ini dengan adanya kehadiran Mas Alung. Tersa sekali emutannya dan sangat nikmat sekali sampai menusuk semua otot di tubuhku…oh,,,sangat nikmat sekali…Saya : terus Vania..terus Vania ….enak sekali…!!Karena saya juga ingin bergantian untuk memuaskan Vania, saya mengambil dengan gaya tolak belakang lagi (69) dan kembali lagi saya hisap2 mekinya yang merekah kemerahan. Lalu kami merapatkan diri dan segera mencium Vania.Hmmm,,,ternyata Si Vania suka Seks juga lebih berani dan lebih fulgar dari yang saya bayangkan. Vania: iya Mas Alung terima kasih ya.Secara perlahan dan naluri kami pun saling bermain –main air kolam dan beberapa waktu menyipratkan air kolam tersebut. Besok kapan2 di sambung lagi ya, saya mau cari penginapan dulu mas.Saya: Baik Vania. Saat itu bercengkrama dengan Vania kadang saya yang di atas, kadang saya yang di bawah, jadi seperti mirip bergulat saja deh.Dengan situasi yang sudah memanas, kami pun bergulat dengan bergaya tolak belakang (69) dan saat itu
