Dia menaruh tangannya di pangkuanku dan sayapun tidak segan memegang tangannya. Saya agak keberatan, bagaimana izinku kepada ayah?“Tapi kamu libur to?” katanya lewat handphone di saat itu. Bokep jilbab Sesampainya di gedung tempat diklat dia turun dan aku menawarkan diri untuk menjemputnya.“Bila nanti sudah selesai, Ibu bisa telepon atau sms saya, nanti saya jemput” kata saya. Tanganku merayap terus ke atas, sekarang sudah sampai ke bagian perutnya berhenti sejenak di sana, kemudian meluncur ke atas menuju susunya. Kini tampak dengan jelas beha dan cede yang dipakai, berwarna putih cemerlang, membalut bagian tubuhnya nampak indah sekali. “Ya Ayah, baik. Setelah sampai di kamar, kamu berdua saling berpelukan dan berciuman sejadi-jadinya, melepas rindu selama hampir dua bulan.“Kita mandi dulu yuk Ren” katanya
Kami melepas rindu sambil saling melepas pakaian, lalu sambil berpelukan menuju kamar mandi. Dan saya juga terima kasih, dengan sayapun kamu baik” katanya sambil membelai keningku, seperti membelai anaknya.“Terima kasih Bu, saya juga suka ibu. Tubuh putih mulus ini mulai bergerak-gerak di bawah himpitanku, terutama pada pinggulnya berputar-putar dengan indahnya.
