Kali ini Rahmi menjerit dan tangannya menggenggam seprai, aku melihat butiran air matanya mulai keluar. Bokep Namun aku lebih sibuk membangun bisnisku sendiri, karena memang minatku dalam bidang ini, dan tentu karena menghasilkan banyak uang. “Emhh.. Terakhir kali jadian dengan cewek saat semester akhir kuliah, namun akhirnya putus juga karena aku lebih mementingkan bisnisku. kakak, kenapa ini?” Rahmi benar-benar tidak bisa mendefinisikan perasaannya, perasaan yang baru sekarang ia alami seumur hidupnya. Alamak, memangnya sekarang masih zaman Siti Nurbaya main jodoh2an. Lalu aku mulai menurunkan celana panjang dia perlahan-lahan. Ya Tuhan, betapa beruntungnya mendapat seorang bidadari yang Engkau jaga. “Kakak, itunya kakak besar, dan berurat”. aku udah gak tahan”… Dan akhirnya… cret.. kakak, kenapa ini?” Rahmi benar-benar tidak bisa mendefinisikan perasaannya, perasaan yang baru sekarang ia alami seumur hidupnya. Aku kemudian memegang telapak tangannya lalu mengecupnya. “Enak deh, coba kamu kocok penis kakak” pintaku.
