Malam itu benar-benar menyenangkan dan tidak akan kulupakan seumur hidupku. Bokep indo Aku tidak peduli, kukocok walaupun sulit. Kubuka agak lebar kaki Adriana, dan lidahku langsung bermain di sekitar kemaluannya. Melalui cerita ini juga aku ingin meminta maaf pada Alf, “Sorry, kutiduri pacarmu. “Jangan hanya berani melawan adikku, bagaimana kalau kau buktikan kejantananmu pada kami berdua sekaligus..?”
Aku tidak banyak berbicara lagi, kusambar tubuh Cinderella yang sudah setengah telanjang itu, kutarik bra-nya hingga putus, lalu kubanting dia ke tempat tidurku. Aku tidak menunggu lagi, kejantananku yang sudah sangat basah masih tetaptegang dan siap digunakan, karena itu aku langsung menyambar tubuh Cinderella yang sepertinya sudah tidak sabar juga. Akhirnya aku menyerah, kepala kejantananku terasa sakit karena lubang duburnya jauh lebih sempit dari kemaluannya. Setelah itu kugerakkan pinggulku maju mundur, dan sesuai dengan irama maju mundur itu, Adriana mendesah-desah. Belum selesai kubermain, aku tersentak kaget. Tanganku yang semula diam, mulai nakal dan memanjat naik ke dadanya, tetapi ketika kuremas dadanya, Adriana meronta, “Aku sudah milik orang lain, apalagi dia Alf temanmu.”
Aku tersenyum, “Aku tidak akan mengambilmu darinya, hanya untuk malam ini saja.”
Adriana tersenyum nakal, diraihnya tanganku, “Oke, siapa takut..!”
Aku tersenyum, lalu melanjutkan permainanku.