Ooohh. Bokep Kita berjalan menuju mobilku, setelah menaruh belanjaan kedalam bagasi, aku mengajaknya makan dulu. Maaf, aku cuma mau bilang kalau mbak Risya. . Diantara dua paha montok yang putih dan mulus itu kulihat CD Risya yang berwarna merah dan brengsek, transparan! Sekarang babak kedua mas, kalau mau jilat dulu silahkan, tapi utamakan yang ini ya” Risya menunjuk kearah klitorisnya yang agak besar.“Oke mbak, aku juga sudah biasa kok” seruku.Sejurus kemudian aku sudah berada dihadapan bibir memek Risya yang baru saja kunikmati. Diantara dua paha montok yang putih dan mulus itu kulihat CD Risya yang berwarna merah dan brengsek, transparan! Namun untuk urusan sex, sekarang aku jarang mendapatkan servis yang memuaskan dari istriku. . Dibalik BH itu kulihat samar-samar putting susunya yang juga besar dan kemerahan.Perutnya memang sedikit berlemak dan turun, tapi sama sekali gak mengurangi nilai keindahan kemolekannya. Kita berjalan menuju mobilku, setelah menaruh belanjaan kedalam bagasi, aku mengajaknya makan dulu. “Aaaahh…Masak siiih pak??” balasnya dan akhirnya kita terus ngobrol berkelanjutan sampai gak terasa siang sudah datang dan kami pun sekarang menjadi semakin dekat.Cantik, seksi dan mengairahkan adalah 3 hal yang membuat ku selalu menyempatkan untuk curi-curi pandang pada Risya dan gak lupa melihat jemuran pakaiannya untuk melihat koleksi
