Pas aku berhenti di barisan paling depan. Bokep Mmmmm….. “Dasar berani juga dia ngomong gitu, akal mesum”, pikirku. Mendekati lampu merah sengaja aku memperlambat laju “mio” ku. “Iya mbakmari saya antar, sebelumnya maaf kamar mandinya gak bisa dipake kalo mau ganti di belakang kantor aja, aman kok, motor Ahmad juga disana”, kata pak Abdul tanpa risih lagi sambil melihat tetekku. ohhhhhhhhh………… ssssssssshhhhhhhhhh………. “Iiiiya mbak eh mbak…”, jawab petugas yang umurnya lebih muda sekitar 20 tahun. ohhhhhhhhh………… sssssssssshhhhhhhhhh………. Mmmmm….. uhhhh……”, desahnya. “Uhhhhhhhhh……. “Uhhhhhhhhh……. Sambil membantuku memakai CD dia mengusap-usap memiawku dan saat aku memakai BH ku dia meremas-remasnya dengan alasan biar pas posisinya, dasar anak muda yang aneh. karna pak Abdul sudah baik dan menjaga sikap, pak Abdul boleh mengocok tongkol pak Abdul sambil liat saya seperti ini, kasian tongkolnya pak itu”, kataku sambil malu-malu menunjuk tongkolnya. tapi ide nakalku untuk pamer keseksian malah muncul.
